Colokadaptor pengisi daya ke terminal atau stop kontak. Letakkan iPhone menghadap ke atas pada charging pad, stand, atau station sesuai dengan tempat yang direkomendasikan. Tunggu beberapa detik dan pastikan logo pengisian (ikon tanda petir) muncul di status bar. Memasang iPhone di atas pengisi tanpa kabel harus benar-benar pas agar induksi
Bolehkan Terus Mencharge Laptop Dengan Baterai Tanam? – Salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh kita para pengguna laptop adalah soal baterai. Kita semua tau, bahwa daya tahan baterai laptop bisa sangat berbeda dengan baterai di smartphone. Baterai di smartphone bisa tahan seharian atau minimal dari pagi sampai sore. Sedangkan baterai laptop? Kadang bisa bertahan hingga 5 jam saja sudah bersyukur. Padahal, biasanya para pengguna laptop bakal aktif menggunakannya lebih dari 5 jam. Saya pribadi biasa menggunakan laptop hingga lebih dari 12 jam sehari. Dalam keadaan demikian, agak merepotkan rasanya jika harus memasang dan mencabut charger laptop setiap kali baterainya habis atau penuh setelah diisi. Aktifitas cabut pasang charger itu juga bakal menimbulkan kekhawatiran baru bagi para pengguna laptop. Apakah menggunakan laptop sambil dicas bakal mempercepat kerusakan baterai laptop, atau tidak? Apakah Boleh Bermain Laptop Sambil Dicas? Umumnya, baterai pada laptop akan bertahan mulai dari setahun hingga dua tahun lamanya. Tergantung bagaimana pemakaian kita. Semua laptop modern yang beredar di pasaran saat ini menggunakan baterai berjenis Lithium. Baik itu Lithium-Ion Li-Ion, maupun Lithium-Ion Polymer Li-Po. Nah baterai jenis ini punya yang namanya life cycle atau charging cycle yang menjadi lifespan masa pakai / umur dari baterai tersebut. Artinya, umur atau masa pakai dari baterai bakal bergantung pada seberapa sering kita melakukan charging. Semakin sering dicharge, maka umur baterai bakal semakin pendek. Saya tak tau pasti berapa charging cycle dari baterai pada laptop. Ada yang menyebut bahwa charging cycle dari baterai jenis ini adalah mulai 300 hingga 1000x charging. Setelah charging cycle itu terlewati, maka baterai bakal mengalami penurunan performa yang drastis. Pada laptop bahkan bisa lebih parah. Bukan hanya penurunan performa saja, tapi biasanya bakal langsung “rusak”. Mulai dari timbul gejala tidak bisa dicharge, gampang ngedrop, atau tak sanggup digunakan untuk menyalakan laptop. Kerusakan seperti ini pastilah amat sangat ingin dihindari oleh para pengguna laptop. Karena jika itu terjadi, maka laptop seakan kehilangan jatidirinya dan harus bergantung pada charger untuk dapat dioperasikan. Masalahnya … Seperti yang sudah saya sebut di awal tadi, sebagian orang terkadang harus menggunakan laptop hingga belasan jam. Jika hanya mengandalkan tenaga dari baterai, tentu ia tidak akan tahan dan wajib di isi ulang alias dicas. Sementara jika terlalu sering dicharge, maka umur baterai bakal lebih cepat habis. Lalu, bagaimana solusinya? Jika laptop memiliki baterai removable bisa dicopot, maka biasanya opsi yang dipilih adalah dengan mencabut baterainya. Dan laptop akan mengandalkan charger untuk bisa dihidupkan. Namun sayangnya, sebagian besar laptop yang beredar beberapa tahun belakangan memiliki desain non-removable battery alias baterainya tidak bisa dicopot baterai tanam, demi mendapatkan dimensi fisik yang lebih ringkas ala ultrabook. Sehingga, sebagian orang yang harus menggunakan laptopnya dalam waktu lama bakal memilih untuk membiarkannya dalam keadaan charging terus menerus sambil digunakan walau baterainya sudah penuh. Selain karena males ribet, alasan lain mengapa orang melakukan ini adalah agar laptop bisa siap untuk dibawa-bawa dalam keadaan baterai penuh. Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran baru. Karena dalam keadaan menggunakan laptop sambil dicas dan baterai terus-menerus dibiarkan dalam keadaan overcharging terus dicas walau sudah penuh, kita tentu khawatir baterai laptopnya juga bakal lebih cepat rusak. Apa Efek Mengecas Laptop Sambil Dipakai? Sebenarnya, untuk laptop di jaman modern ini, umumnya tidak akan menjadi masalah jika kita terus menggunakan laptop sambil dicas. Karena teknologinya tentu sudah lebih canggih dibandingkan dengan laptop di tiga atau empat tahun lalu. Bahkan pada laptop gaming, kita justru dianjurkan untuk selalu memainkan laptop sambil dicas jika ingin mendapatkan performa penuh dari si laptop tersebut. Ditambah dengan fakta bahwa laptop gaming itu umumnya boros baterai, maka opsi untuk mengecas laptop sambil terus digunakan akan jauh lebih praktis. Karena kita tidak perlu bolak balik mencabut dan pasang charger dari laptop. Akan tetapi, saya tidak yakin bahwa laptop kelas entry level alias laptop kentang juga bakal memiliki fitur yang sama atau tidak. Trik Agar Tetap Aman Bermain Laptop Sambil Dicas Jika laptop yang kamu gunakan adalah bukan laptop gaming, dan kamu tidak yakin apakah laptop milikmu bisa aman walau digunakan sambil dicas terus menerus, kamu bisa simak trik yang akan saya jelaskan di sini. Trik yang saya sebutkan di sini, akan membuat laptop bisa terus dicolokkan ke charger, namun tidak mengisi baterai plugged in, not charging. Sehingga, listrik yang dialirkan oleh adaptor charger akan langsung memberi tenaga pada laptop. Trik ini sangat berguna bagi mereka yang harus menggunakan laptop sambil di cas dalam waktu yang sangat lama. Agar baterai tetap penuh dan siap diajak bepergian kapan saja, sekaligus menghindari kerusakan lebih awal pada baterai. Caranya adalah, kita bisa mengisi / charging terlebih dahulu baterai laptopnya hingga dibawah 100% 95% keatas. Boleh sambil digunakan, boleh juga tidak. Setelah itu, cabut chargernya sebentar, lalu pasangkan kembali charger tersebut ke laptop yang kalian gunakan. Dengan cara ini, laptop akan menggunakan daya listrik langsung dari charger, sekaligus juga tidak akan mengisi baterai sampai berlebihan. Karena jika kalian membiarkannya untuk charging sampai 100% dan charger masih terus terpasang, maka keterangan seperti pada gambar di atas itu tidak akan muncul. Yang mana, tentu yang dikhawatirkan adalah baterai akan mengalami overcharging. Tapi, bagaimana jika sudah terlanjur mengisi hingga 100%? Kalian bisa mencabut terlebih dahulu charger laptopnya, lalu gunakan laptop atau biarkan hingga baterai berkurang antara 96% hingga 99%, kemudian pasangkan kembali chargernya. Khusus untuk laptop ASUS, ada sebuah fitur yang bisa kita manfaatkan untuk mencegah overcharging, tanpa harus repot-repot menggunakan trik di atas. Caranya adalah dengan membuka aplikasi MyASUS, lalu pilih menu “penyesuaian” seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Lalu pada bagian “Daya & performa”, pilih mode seimbang seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Dengan demikian baterai laptop ASUS milikmu hanya akan terisi hingga maksimal 80% saja. Dan jika sudah mencapai 80%, maka baterainya tidak akan mengisi lagi walau kita terus mengecas laptop sambil dipakai. Laptop pun akan langsung menggunakan daya listrik dari adaptor charger. Sehingga, persentase baterai tidak berkurang, dan baterai pun akan berhenti dicas. Tapi, jangan terlalu sering yaa … Saya menyarankan untuk menggunakan cara-cara tersebut hanya pada saat kita sedang harus menggunakan laptop dalam waktu lama. Iya, saya yakin sebagian dari kalian pasti bakal lebih memilih untuk menggunakan cara tersebut jika memakai laptop di dalam rumah. Karena sayang atau takut baterainya bakal cepat rusak. Kalau orang jawa bilangnya itu baterainya dieman-eman supaya bisa awet pake banget. Padahal, kalau baterai dibiarkan terlalu lama “tak terpakai”, maka ia juga justru bakal lebih cepat rusak lho. Dan jangan kaget jika ternyata baterai laptop kalian lebih cepat rusak dari yang seharusnya. Padahal sudah menerapkan cara-cara yang saya sebutkan tadi. Maka dari itu, sesekali pakailah laptop kalian dalam mode baterai tanpa dicas. Paling tidak, seminggu sekali atau dua kali lah. Supaya umur dari baterai laptop bisa optimal. Mungkin kamu juga perlu untuk membaca tulisan tentang apakah aman menggunakan laptop tanpa baterai, jika ternyata baterai laptop milikmu sudah rusak.
12Cara Mengecas Hp Baterai Tanam Agar Awet - Baterai tanam memang lebih awet tetapi jika rusak akan sulit untuk menggantinya. 15 Emulator Android Terbaik untuk PC dan Laptop (No.4 Keren Banget) 45 Aplikasi Edit Foto Android Terbaik di Dunia dan Terpopuler; Cara Mengisi Ulang Baterai Hp Tanpa Charger; 6 Smartphone Terbaik untuk Kerja JANGAN SEPELEKAN TIPS INI JIKA INGIN CHARGER DAN BATERAI LAPTOP KAMU AWET, YUK KEPOIN!Laptop adalah salah satu gadget penunjang pekerjaan bagi sebagian orang. Terlebih saat ini kebanyakan orang tidak bisa lepas dari teknologi mobile, entah itu untuk membuat data, browsing, bisnis atau belanja online dan lain sebagainya. semua itu harus ditunjang dengan penggunaan laptop portable yang mudah dibawa kemana-mana dan bisa digunakan kapan saja ketika atau adaptor laptop adalah komponen laptop yang memiliki kegunaan untuk pengisian muatan listrik pada baterai laptop. Jika muatan listrik pada baterai laptop telah habis, maka tanpa charger atau adaptor, laptop yang kita miliki tidak akan bisa digunakan. Hal ini dikarenakan setiap laptop hanya dapat digunakan untuk jangka waktu tertentu. Jangka waktu tersebut sangat tergantung pada besarnya kapasitas baterai laptop setelah pengisian muatan listrik. Pada proses pengisian muatan listrik pada baterai ini juga memerlukan bantuan charger atau adaptor tanpa charger atau baterai tidak akan berfungsi sama sekali, pada kesempatan kali ini mbak-minah ingin memberikan sedikit Tips dan Cara Merawat Charger Laptop Supaya Awet. Beberapa tips berikut ini disunting dari berbagai sumber di internet, mari kita simak berikut akan berbagi tips merawat dan mencegah caharger laptop rusak, yuk simak!Charger LaptopTips dan Cara Merawat Charger Laptop Agar Tahan Lama Gulung kabel adapter laptop Charger dengan baik dan benar, hindari melilitkan kabel pada kotak adapter. Contoh menggulung kabel adapter yang baik telah dicontohkan pada gambar menggunakan adapter laptop, pastikan kabelnya tidak ada yang terjepit atau tertindih sesuatu. Karena, hal tersebut bisa merusak serabut kabel putus.Jangan menggulung kabel adapter dengan sangat adapter laptop sudah sering terputus-putus arus listriknya saat digunakan, itu tandanya adapter laptop sudah rusak. Sebaiknya ganti dengan yang baru, karena adapter masih lebih murah dibandingkan membeli baterai baru atau motherboard jika ikut rusak penggunaan Charger laptop pada stop kontak yang voltase listriknya naik turun. Kalau mau aman, gunakan stabilizer agar charger, baterai dan laptop lebih suhu charger, beberapa Charger bawaan laptop jenis value sering kali melepuh ketika kepanasan. Tentunya hal ini sangat berbahaya. Jika charger sudah terlalu panas, hentikan LaptopLakukan perawatan pada batterai, dengan menghindari kondisi dibawah, sebagai berikut Jaga kondisi suhu baterai, dan jangan menggunakan lapto di tempat-tempat yang panas seperti di dalam sauna atau sejenisnya. Intinya usahakan hentikan penggunaa laptop jika baterai sudah terasa panas. Karena panas berlebih dan terus menerus bisa menurunkan daya tahan baterai laptop jenis Lithium Ion Li-Ion, usahakan jangan menggunakannya sampai benar-benar habis. Segera lakukan pengecasan, ketika daya baterai sudah mencapai 1020 menggunakan laptop dengan jangka waktu yang lama, usahakan untuk melepas baterai ketika digunakan. Kecuali untuk laptop yang sudah memiliki auto cut-off, aliran listrik ke baterai terputus otomatis jika baterai sudah terisi laptop akan disimpan atau tidak digunakan dalam waktu yang lama, dan ingin menjaga keutuhan daya tampung baterai. sisakan daya pada baterai laptop sekitar 40 persen lalu simpanlah di tempat yang sekilas tips merawat charger dan baterai laptop menurut Apabila kondisi charger laptop sudah terlanjur rusak jangan terburu-buru untuk menggantgi dengan yang baru, coba aja kunjungi tempat service charger untuk meminimalisir keluar biaya, nah yuk kepoin Konsultasikan permasalahan charger dan baterai laptop kalian di SINI. Semoga bermanfaat, dan terima kasih berkunjung hari
Andatidak harus membawa charger maupun power bank karena baterai cadangan bisa menggantikan tugas keduanya. Pilih baterai cadangan yang sesuai dengan tipe smartphone Anda. Agar bisa digunakan secara optimal, Anda harus menchargernya secara rutin. Saat baterai utama yang biasa Anda gunakan habis, gunakan baterai cadangan sebagai penggantinya. 3.
- Pengguna laptop tak jarang memiliki permasalahan yang sama, yaitu terkait kualitas baterai laptop yang menurun. Namun, tanpa disadari, terdapat kebiasaan-kebiasaan kita yang ternyata membuat kualitas baterai menurun. Salah satunya adalah menghiraukan durasi pengisian daya. Meski tampak sepele, ternyata hal ini justru membuat kualitas baterai menurun. Untuk menghindari hal ini terjadi, tentu Anda harus mengecas laptop dengan tepat. Lantas, bagaimana cara mengecas laptop yang benar agar baterai tidak mudah rusak? Selengkapnya berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan. Baca juga 5 Tips Hemat Baterai Laptop Agar Tetap Awet Cabut charger ketika pengisian daya sudah penuh Sering kali pengguna terlupa untuk mencabut charger laptop saat sudah mencapai 80-90 persen, dan membiarkannya penuh hingga 100 persen. Sebenarnya tidak masalah jika ingin sekali-kali mengecas hingga 100 persen. Namun, hal ini tidak disarankan karena dapat memperpendek umur baterai terisi penuh dan tidak dicabut akan membuat tegangan baterai lebih tinggi sehingga menyebabkan panas. Suhu yang terlalu panas ini yang akan membuat kualitas baterai menjadi menurun dan cepat rusak. Maka dari itu, apabila baterai sudah mencapai 80-90 persen, segeralah mencabut charger. Untuk menghindari terlupa mencabut charger, Anda dapat mengunduh aplikasi Battery Care. Aplikasi ini akan membantu memberikan notifikasi ketika baterai telah mencapai 90 persen. Terapkan aturan 40/80 Cara mengecas laptop yang benar selanjutnya adalah dengan memperhatikan level durasi baterai. Hindari mengecasnya sampai nol persen atau hingga laptop mati. Sebaliknya, terapkan aturan 40/80, yakni mulai mengecas laptop saat daya baterai sudah 40 persen, dan mencabut charger saat baterai telah mencapai 80 persen. Dengan aturan mengecas seperti ini baterai laptop akan tidak terlalu kosong atau penuh sehingga dapat memperpanjang masa daya tahan baterai dan laptop. Menghubungkan charger ke stopkontak terlebih dahulu Sebagian pengguna terkadang mengabaikan urutan mengecas laptop dengan benar. Salah satunya dalam pemasangan charger. Tak jarang banyak dari pengguna yang memulai mengecas laptop dengan mencolokkan kabel charger ke laptop terlebih dahulu.

AmpereHour Capacity (AH) Nilai ini adalah banyaknya arus pada baterai yang diisi penuh dapat menyediakan arus selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa penurunan teganngan tiap sel dibawah 1.75 volt. Sebagai contoh: Sebuah Baterai yang secara terus. Baterai mensuplay arus primer 12 volt yang dialirkan pada jalur.

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Salah satu masalah yang paling umum dialami oleh pengguna laptop adalah kehabisan daya ketika sedang berada di tempat yang tidak ada colokan listrik atau lupa membawa charger. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecas laptop tanpa menggunakan charger. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!1. Menggunakan Power BankSalah satu cara paling mudah untuk mengecas laptop tanpa charger adalah dengan menggunakan power bank. Anda cukup menghubungkan kabel USB dari power bank ke laptop dan laptop akan mulai mengecas. Namun, pastikan untuk menggunakan power bank dengan kapasitas yang cukup besar agar dapat mengecas laptop dengan laptop mungkin memerlukan daya yang lebih tinggi dari power bank, jadi pastikan untuk memilih power bank yang sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Selain itu, pastikan untuk memilih kabel USB berkualitas yang dapat mengirimkan daya yang cukup ke memastikan daya terkirim dengan baik, Anda juga bisa mengecek aplikasi seperti BatteryBar atau Menggunakan Baterai EksternalJika Anda tidak memiliki power bank, alternatif lain adalah menggunakan baterai eksternal. Baterai eksternal sering digunakan untuk mengecas smartphone, namun beberapa model juga dapat digunakan untuk mengecas menggunakan baterai eksternal untuk mengecas laptop cukup mudah. Anda cukup menghubungkan kabel USB dari baterai eksternal ke laptop dan laptop akan mulai mengecas. Namun, pastikan untuk memilih baterai eksternal yang memiliki daya yang cukup untuk mengecas laptop Menggunakan USB Tethering di SmartphoneJika Anda tidak memiliki power bank atau baterai eksternal, alternatif lain adalah menggunakan USB tethering di smartphone. USB tethering memungkinkan Anda untuk menggunakan koneksi internet di smartphone untuk mengecas menggunakan USB tethering cukup mudah. Anda cukup menghubungkan kabel USB dari smartphone ke laptop dan aktifkan USB tethering di smartphone. Namun, pastikan untuk memilih paket data yang cukup besar agar tidak cepat Menggunakan Solar ChargerJika Anda berada di tempat terbuka atau di luar ruangan dengan sinar matahari yang cukup, alternatif lain adalah menggunakan solar charger untuk mengecas laptop. Solar charger memungkinkan Anda untuk mengecas laptop dengan memanfaatkan energi menggunakan solar charger cukup mudah. Anda cukup menempatkan solar charger di bawah sinar matahari dan menghubungkan kabel USB dari solar charger ke laptop. Namun, pastikan untuk memilih solar charger dengan kapasitas yang cukup besar dan efisien dalam mengecas Menggunakan MobilJika Anda sedang dalam perjalanan dan kehabisan daya di laptop, alternatif lain adalah menggunakan mobil untuk mengecas laptop. Anda cukup menghubungkan kabel charger laptop ke colokan lighter di mobil dan laptop akan mulai mobil mungkin memiliki colokan lighter yang tidak mengirimkan daya yang cukup untuk mengecas laptop, jadi pastikan untuk memilih mobil yang memiliki colokan lighter dengan daya yang cukup Asked Questions FAQPertanyaanJawabanApakah semua laptop bisa mengecas tanpa charger?Tidak semua laptop bisa mengecas tanpa charger, tergantung pada spesifikasi semua power bank bisa digunakan untuk mengecas laptop?Tidak semua power bank bisa digunakan untuk mengecas laptop, pastikan untuk memilih power bank dengan kapasitas yang cukup besar dan memiliki kabel USB lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecas laptop dengan baterai eksternal?Waktu yang dibutuhkan untuk mengecas laptop dengan baterai eksternal tergantung pada kapasitas baterai dan spesifikasi menggunakan USB tethering di smartphone dapat merusak baterai smartphone?Tidak, menggunakan USB tethering di smartphone tidak akan merusak baterai smartphone jika digunakan dengan menggunakan mobil untuk mengecas laptop aman?Ya, menggunakan mobil untuk mengecas laptop aman jika mobil memiliki colokan lighter dengan daya yang cukup beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecas laptop tanpa menggunakan charger. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi pastikan untuk memilih cara yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan selalu pastikan untuk menggunakan peralatan yang aman dan berkualitas agar terhindar dari risiko kerusakan atau bahaya lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Mengecas Laptop Tanpa Charger
G92D.
  • lnb47daufn.pages.dev/125
  • lnb47daufn.pages.dev/766
  • lnb47daufn.pages.dev/73
  • lnb47daufn.pages.dev/358
  • lnb47daufn.pages.dev/709
  • lnb47daufn.pages.dev/642
  • lnb47daufn.pages.dev/808
  • lnb47daufn.pages.dev/909
  • lnb47daufn.pages.dev/263
  • lnb47daufn.pages.dev/167
  • lnb47daufn.pages.dev/761
  • lnb47daufn.pages.dev/410
  • lnb47daufn.pages.dev/178
  • lnb47daufn.pages.dev/2
  • lnb47daufn.pages.dev/426
  • cara mengecas laptop tanpa charger